Kita pasti pernah ditawari makanan atau minuman gratis ketika sedang jalan-jalan di mall, makanan tersebut dikemas dalam ukuran yang kecil-kecil, dan yang menawarkan mbak-mbak yang (sok) cantik atau mas-mas yang (sok) ganteng, iya kan? Itu adalah free sample alias contoh gratis dari produk makanan atau minuman yang mereka jual.
Free sample memang merupakan strategi yang sangat jitu untuk memasarkan produk kita, khususnya produk makanan/minuman. Tentu saja, karena setiap orang yang ingin membeli
suatu produk jika memungkinkan, pasti ingin mencobanya terlebih dahulu. Ingin beli baju, kita coba dulu di kamar pas. Ingin beli DVD film, kita coba putar dulu di DVD player. Ingin beli makanan, ya kita cicipi dulu donk… Begitu seterusnya.
Ada 2 pilihan dalam memberikan free sample, yaitu: Free sample dalam ukuran kecil, dan Free Sample dalam ukuran normal
Dalam kasus mall di atas, mereka menggunakan free sample dalam ukuran kecil.
Contoh lain, Tersebutlah seorang ibu yang ingin membantu suaminya mencari nafkah, beliau membuat roti dan menjualnya di depan rumahnya. Ternyata sampai sore hari roti yang beliau jual tersebut tidak ada yang beli satu pun. Kemudian daripada Rotinya rusak, beliau memotongnya menjadi kecil-kecil dan diberikan secara gratis kepada orang-orang yang lewat. Ternyata orang yang mencobanya, berhenti dan malah membeli, sampai pada akhirnya semua rotinya laku habis terjual! Ini adalah cerita awal kesuksesan “Mrs. Field” yang berkembang menjadi ribuan toko di seluruh dunia.
Contoh free sample ukuran normal, Anda pasti pernah membeli shampo berhadiah sabun mandi? Sabun mandi itulah free sample dalam ukuran normal.
Nah, Untuk bisnis yang berjualan secara online, terutama yang bukan makanan atau minuman, bagaimana cara menerapkan strategi jitu ini? Apakah bisa? Jawabnya, tentu saja bisa!
Sebetulnya prinsipnya tidak jauh berbeda dengan contoh shampo dan sabun di atas, yaitu dengan memberikan BONUS. Saya akan berikan bonus kepada pelanggan yang belanja senilai Rp 100.000 ke atas. Bonus saya yang tentukan, saya berikan bonus yang jenisnya tidak berbeda jauh dengan produk yang dia beli. Misal, pelanggan saya membeli sabun madu, saya berikan bonus sabun zaitun. Nah, sabun zaitun itulah yang menjadi free sample.
Saya rasa, strategi ini bisa kita kembangkan lebih jauh lagi sehingga bisa kita terapkan dalam bisnis apapun. Percaya tidak? Percaya ngga percaya ^_^
Bagaimana dengan Anda, apakah Anda sudah menerapkan strategi ini dalam bisnis Anda?
Dari Tulisan Bp Abu Musa di Milist TDA
Mas Bahauddien 